Rabu, 01 Mei 2024

Mendidik anak dengan kasih TUHAN

Mendidik anak dengan kasih TUHAN adalah perintah Allah, kitab Amsal menjelaskan supaya mendidik anak dengan kasih karena akan memberikan ketenteraman dan sukacita kepadamu (Am. 29:17).  

Kitab Amsal 29:17 menuliskan demikian, "Didiklah anakmu, maka ia akan memberikan ketenteraman kepadamu dan mendatangkan sukacita kepadamu." Teks ini mengajarkan bagaimana cara mendidik anak-anak dengan baik. 

Orang tua yang mendidik anak dengan kasih sayang TUHAN tentu membawa anak kepada pertumbuhan pertumbuhan rohani. Dengan pendidikan yang benar maka akan membuat anak-anak bertumbuh dengan karakter dan budi pekerti yang baik, bahkan memiliki pengenalan yang benar tentang Allah.

Mendidik anak dengan kasih TUHAN 

Mendidik anak dengan kasih TUHAN adalaah perintah dan harus dilakukan. Tujuannya adalah untuk mempersiapkan anak-anak menjadi penerus bangsa yang bermoral dan berintegritas, terutama menjadi anak-anak terang yang membawa damai dan sukacita.

Dengan memberikan pengajaran yang baik kepada anak-anak, orang tua bisa merasakan ketenangan batin dan kebahagiaan yang mendalam. 

Amsal 29:17 menuliskan demikian, "Didiklah anakmu, maka ia akan memberikan ketenteraman kepadamu dan mendatangkan sukacita kepadamu." Bacalah teks ayat ini dengan sungguh-sungguh dan renungkanlah, pesan apa yang disampaikan kepadamu?

Kata "Didiklah anakmu" berasal dari kata Yunani "yacar" (yaw-sar') yang dapat diartikan to chasten, discipline, instruct, admonish. Dalam bahasa Indonesia dapat diartikan menegur , mengajar, mendisiplin dan juga bisa diartikan mendisiplin secara tegas. 

Pengertian mendidik anak

Mendidik anak di sini tidak berarti memberikan kasih sayang yang membuat mereka malas, tetapi mengajarkan kepada mereka untuk mandiri dan juga bertanggung jawab. Demikianlah Alkitab mengajarkan bagaimana cara mendidik anak yang benar, yaitu mengajarkan kepada mereka untuk belajar mandiri dan bertanggung jawab.

Kitab Efesus 6:4 juga mengajarkan cara mendidik anak dengan kasih TUHAN, "Dan kamu bapa-bapa, janganlah bangkitkan amarah di dalam hati anak-anakmu, tetapi didiklah mereka di dalam ajaran dan nasihat Tuhan."

Teks ayat tersebut juga mengajarkan bagaimana sikap seorang bapak kepada anak-anaknya. Mendidik dengan tegas bukan berarti seorang bapak bisa marah semaunya sendiri, tetapi haruslah bertindak dengan bijak dan marahlah dengan benar.

Berikanlah contoh dan teladan yang baik kepada anak supaya mereka bisa mendengar, menghargai dan hormat kepada orangtuanya. Jangan mendidik anak terlalu keras karena bisa menimbulkan kemarahan, dendam dan frustasi kepada anak.

Kesimpulan

Mendidik anak dengan kasih TUHAN adalah perintah bagi keluarga-keluarga kristen. Mereka tidak boleh asal mendidik, melainkan harus mendidik dengan dasar-dasar firman Tuhan. Hal ini bertujuan supaya mereka tumbuh dewasa dan berada di jalan-jalan Tuhan.

Lingkungan keluarga adalah tempat yang pertama dan utama untuk menanamkan nilai-nilai iman Kristen. Jika keluarga gagal menjadi tempat pendidikan bagi anak-anak maka mereka tidak akan mengenal kebenaran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Featured Post

Dia adalah hakim yang Adil: Mazmur 92

Adalah baik untuk menyanyikan syukur kepada TUHAN, dan untuk menyanyikan mazmur bagi Yang Maha Tinggi, karena Dia adalah hakim yang adil.  D...